Monday, November 4, 2013

KILAS BALIK PAMONG BUDAYA 2012



Kebudayaan merupakan identitas suatu bangsa yang dapat membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lainnya. Berdasarkan hasil survey bahasa daerah yang dilakukan Asosiasi Tradisi Lisan, 1999, bangsa Indonesia terdiri atas 550 suku bangsa dan 750 bahasa. Setiap suku bangsa memiliki identitas budaya yang berbeda dengan suku bangsa yang lain.

Peranan kebudayaan menjadi semakin penting dalam mewarnai kehidupan masyarakat, transformasi melalui usaha pembangunan ekonomi ternyata tidak selamanya memuaskan hati, karena pada kenyataannya masih menunjukkan kelemahan. Untuk itulah kebudayaan bangsa yang pada hakekatnya lahir dari nilai – nilai luhur masyarakat Indonesia kuno, diharapkan dapat menanggulangi beberapa kelemahan pembangunan ekonomi.  Untuk itu diperlukan menjalin silaturahmi, penguatan hubungan antar pengiat kebudayaan, dalam hal ini Pamong Budaya adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggungjawab, dan wewenang melaksanakan pembinaan dan pengembangan kebudayaan yang berstatus PNS dengan hak dan kewajiban yang diberikan secara penuh oleh pejabat yang berwenang. Sementara Pamong Budaya Non PNS adalah pegawai non PNS yang melaksanakan tugas sebagai motivator dan inspirator dalam pembinaan dan pengembangan kebudayaan di daerah masing-masing. 








BIOFUEL DARI KORAN BEKAS

SEJUMLAH ilmuwan di Tulane University New Orlean telah menyempurnakan turunan bakteri Clostiridium yang dinamai TU-103. Mikroba tersebut merupakan yang pertama kali dari jenisnya yang mampu melakukan sintesis butanol dari selulosa.
Mikroba TU-103 ini dapat memproses beragam jenis tanaman dan produk tanaman dan mengubahnya menjadi butanol. Dengan kata lain mikroba ini memiliki kemampuan yang salah satunya mampu mengubah setumpuk koran bekas menjadi bahan bakar.
TU-103 ditemukan oleh David Mullin, seorang profesor di departeman biologi sel dan molekular Universitas Tulane bersama postdoctoral Harshad Velankan serta mahasiswa Hailee Rask yang dikerjakan selama dua tahun lebih.