Saturday, April 21, 2012

Jalan Raya Cermin Tingkat Korupsi Bangsa

Di Indonesia jumlah kecelakaan di jalan raya masih sangat tinggi. Bertambahnya populasi kendaraan bermotor (mobil dan sepeda motor) berkorelasi positif terhadap angka kecelakaan di jalan. Setiap hari kita menyaksikan secara langsung para pengendara melakukan berbagai pelanggaran seperti menerabas lampu lalu lintas (traffic light), melawan arus, naik dan parkir di atas trotoar. Bahkan, bukannya tidak mungkin kita menjadi pelakunya juga. Masih banyak para pengendara tidak memiliki empati dan cepat ‘naik darah’. Ingat, menurut Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kecelakaan lalu lintas dipengaruhi faktor manusia, kendaraan, jalan, dan cuaca. Dari keempat faktor tersebut, KNKT (Komisi Nasional Keselamatan Transportasi) pernah mengungkapkan bahwa faktor manusia menjadi penyumbang terbesar kecelakaan transportasi dengan angka 62%. Dari data Polri, sepanjang 2009 terjadi hampir 63 ribu kasus kecelakaan yang mengakibatkan nyaris 19.979 orang meninggal. Angka kecelakaan tersebut trend-nya naik sejak 2007. 
“Lalu lintas di Indonesia sama rimba raya. Hulu dari permasalahan kesemrawutan lalu lintas adalah pendidikan dan hilirnya di penegakan hukum,” kata M Joel Deksa Mastana, Direktur Safety Ride &